PENGERTIAN
Game berasal dari kata bahasa inggris yang
artinya permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian
"kelincahan Intelektual" (intellectual playabillty). Game dapat
diartikan sebagai arena keputusan dari aksi sang pemain.
Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu,
merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir
game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat
menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang
memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target
tertentu dapat dikatakan sebagai game.
CONTOH GAME
STREET
FIGHTER
Street Fighter adalah
sebuah Game tentang perkelahian jalanan yang rilis game pertamanya pada Agustus
1987 dalam format arcade. Game Ini dirancang oleh Takashi Nishiyama dan Hiroshi
Matsumoto.
STORY
Dua orang karateka
muda, Ryu dan Ken, berkeliling dunia untuk membangun
reputasi perguruan karatenya. Dalam perjalannya, Ryu dan Ken kemudian bertemu
dengan petarung-petarung lainnya dari berbagai negara dan aliran beladiri.
Mereka berdua pun akhirnya harus berhadapan dengan Sagat 'The King of Street
Fighter' guna merebut gelar tertinggi dalam dunia beladiri itu.
Street Fighter pertama kali muncul dalam bentuk arcade untuk dua pemain dan didukung dengan layar beresolusi 1024warna. Kontrolnya sendiri terdiri dari satu stick dan dua tombol besar untuk fungsi pukul dan tendangan. Ukuran kedua tombol tersebut tentunya sangat menyulitkan para pemain. Namun hal ini kemudian disesuaikan dengan seri Street Fioghter lain pada saat diluncurkannya Street Fighter II ( 6 tombol: 3 fungsi pukul dan 3 fungsi tendangan).
Street Fighter juga kemudian ditransfer kedalam permainan konsol dan komputer seperti TurboGrafx-CD, Amiga, dan Commodore 64. Uniknya, dinegara kelahirannya Jepang, Street Fighter malah berganti judul menjadi Fighting Street untuk konsol TurboGrafx-CD.
Pola permainannya pun
standar game fighting pada umumnya. Pemain diharuskan menghabisi tenaga musuh
hingga habis sebelum parameter waktu menunjukkan angka nol. Pemain juga harus
berhati-hati agar parameter tenaganya tidak dihabisi musuh terlebih dahulu. Di
sinilah sistem tombol kombinasi diperkenalkan untuk pertama kali. Seperempat
lingkaran depan plus tinju atau seperempat lingkaran belakang plus tendang
adalah produk original dari game ini yang pada saat ini banyak ditiru game fighting lain.
Namun demikian, ada
beberapa hal berbeda dari game ini dengan seri Street Fighter yang terbaru. Perbedan
pertama, pemain hanya dapat menggunakan karakter Ryu dalam game ini, sedangkan
karakter lainya hanya bersifat Non Playable Character (NPC).
Kedua, bila bermain untuk versus player, pemain kedua akan
memainkan Ken sebagai penantangnya. Tidak ada perbedaan kedua karater ini
kecuali model rambut dan warna baju yang menjadi pembeda kedua karakter.
Anehnya, bila salah satu pemain berhasil memenangkan pertarungan, ia akan
melanjutkan permainan sebagai Ryu pada saat melawan NPC.
KARAKTER
Selain Ryu dan Ken, ada
8 karakter yang berasal dari 4 negara. Retsu dan Geki dari
Jepang, Birdie dan Eagle dari Inggris, Mike dan Joe dari
Amerika, serta Lee dan Gen dari China.
Karakter boss dalam ini adalah Adon dan Sagat yang
berasal dari Thailand. Bila berhasil menyelesaikan 2 negara, pemain juga akan
menikmati bonus berupa permainan memecahkan genteng ala Karate.
REVIEW
Pada
dasarnya game ini sangat inovatif dan memiliki ide yang unik pada zamannya.
Dibandingkan dengan Yie Ar Kungfu maupun Karate Champ yang pertarungnnya
bersifat kumiter, Street Fighter menawarkan pertarungan yang lebih 'liar' dan
'brutal' sesuai namanya. Penggunaan tombol kombinasi untuk mengeluarkan jurus
pamungkas juga sangat menarik.
Namun demikian, game
ini tampak sekali masih proto tipe dan sebenarnya belum siap diluncurkan pada
tahun tersebut. Kontrolnya cukup sulit dikendalikan dan pemain pun sulit
menentukan jarak yang tepat saat menyerang lawan. Tombol kombinasi juga belum
sesensitive dibandingkan dengan seri Street Fighter selanjutnya sehingga bisa
dikatakan sedikit kurang berguna. Tidak adanya pilihan karakter juga menambah
nilai minus permainan ini.
KESIMPULAN
Meski tidak sebaik
penerusnya, game ini tidak berlebihan bila disebut sebagai sesepuhnya game
fighting. Semua elemen yang ada pada permainan ini adalah pondasi dari
keberhasilan booming fighting game pada era '90-an. Bahkan game fighting 3D
yang populer saat ini juga tidak terlepas dari andil permainan ini. Secara game
play, mungkin SF masih dodol, tapi untuk idenya, kita tampaknya memang harus
menghormat untuk si 'kakek buyut' game fighting ini.
SOURCE
- http://petarungjalanan-indonesia.blogspot.com/2010/10/street-fighter-1987.html
- http://www.polygon.com/a/street-fighter-2-oral-history
Regards, Renza Utama
Putra/55410758/4IA12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar