Kamis, 14 April 2011

Manusia dan Keindahan

Keindahan !!! apa yang ada di benak kita jika mendengar kata keindahan ? tentunya sesuatu yang indah itu adalah segala sesuatu yang elok,bagus,dan damai tapi tahukah anda apa itu keindahan dalam arti yang sebenarnya ??
Keindahan itu adalah merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beuty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
  • keindahan dalam arti luas
  • keindahan dalam arti estetis murni
  • keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.
Kretiria estetika :
  • 1. Kesatuanbagian bagian yangbebeda,
  • 2.Keteraturan / teratur, rapi;
  • 3.Proporsional / keadaan yang wajar
Keindahan juga dapat berupa puisi atau kalimat2 yang dapat menyejukan pikiran,hati,dan jiwa dengan mendengarkan puisi yang indah jiwa dan pikiran pun akan ikut merasakan aliran dari setiap kata yang keluar dari puisi tersebut.

Salah satu puisi yang menggambarkan keindahan

Keindahan Bumi Pertiwi

Hijau, hijau, hijau

Setiap mata ini memandang

Hamparan tanah nan subur

Terbentang luas di bumi pertiwi

Tapi,

Keindahan itu tak lagi terasa indah

Tangan-tangan tak bertanggung jawab

Membabat sebagian hutan kita

Akankah pernah kalian merasa?

Keserakahan itu membuat semua hancur

Tidak hanya merusak alam

Tapi berdampak pada diri kita

Apa jadinya!!

Pada anak-anak kita

Cucu-cucu kita

Kalau bumi yang makin rapuh

Tak pernah dijaga

Andai mereka dapat menjerit

Andai mereka dapat merontah dan menangis

Mereka akan lakukan itu

Untuk dapat melangsungkan kehidupan

Bumi pertiwi ku,

Ku kan menjagamu

Agar tetap lestari

Untuk selalu cerah di masa depan

Menatap senyum indah yang damai

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? penderitaan fisik yagn dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.
Beberapa contoh penderitaan yang pernah di alami bangsa indonesia adalah pada masa penjajahan oleh tentara jepang.jepang sendiri menjajah bangsa kita hanya kurang lebih 3,5 tahun tetapi dampak penderitaan yang di rasakan oleh rakyat pada masa itu melebihi penderitaan yang di alami pada masa penjajahan oleh tentara belanda

Jepang merampas hasil pertanian rakyat, seperti padi dan jagung untuk persediaan makanan pasukan Jepang. Akibatnya, rakyat tidak punya cukup makanan dan kelaparan. Karena kurang gizi rakyat mudah terserang penyakit. Berbagai penyakit, seperti tipes, kolera, beri-beri dan malaria merajalela dimana-mana. Obat-obatan sulit didapatkan. Banyak rakyat Indonesia terpaksa memakai pakaian dari karung goni, karet lempengan, atau bahkan dari dau rumbia. Karena penderitaan itu.
Jepang juga memanfaatkan para rakyat untuk diperas tenaganya bagi keperluan Jepang. Para pekerja paksa pada zaman Jepang disebut Romusha. Jepang mengerahkan rakyat Indonesia khususnya para pemuda untuk membangun prasarana perang, seperti : kubu-kubu, jalan raya, Bandar udara, benteng, jembatan, dan sarana perang lainya.
Para Romusha harus bekerja berat dalam bahaya serangan sekutu yang selalu mengancam. Tenaga mereka diperas secara berlebihan, sementara makanan tidak diperhatikan. Meraka tinggal dalam barak-barak yang kotor dan tidak sehat. Banyak Romusha mati Karena kelapran, kecapaian, terkena serangan sekutu, atau karena terserang penyakit.

Selain Romusha, banyak barisan dibentuk untuk kepentingan Jepang, seperti :
  • Seinendan ( barisan pemuda )
  • Keibodan ( barisan pembantu polisi )
  • Fujinkai ( barisan wanita )
  • Suishintai ( barisan pelopor )
  • Jibakutai ( barisan berani mati)
  • Gakutotai ( barisan pelajar)
  • Peta ( Pembela tanah air )

Manusia dan Cinta Kasih

Masih dengan tugas yang di berikan oleh bu dosen untuk saya,pada postingan kali ini saya akan membahas hubungan antara manusia dan cinta kasih.
Pengertian tentang cinta di kemukakan oleh Dr.Sarlito W Sarsono,di katakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu :
  • keterikatan
  • keintiman
  • dan kemesraan
yang di maksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dengan seseorang,segala prioritas untuk sang pasangan,tidak mau pergi dengan orang lain melainkan hanya dengan pasangannya keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dan pasangan anda sudah tidak ada jarak lagi sedangkan kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau di belai,rasa kangen saat jauh atau lama tidak bertemu.

Manusia dan Kebudayaan

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit pengertian tentang hubungan antara manusia dan kebudayaan.seperti yang sudah kita ketahui bahwa negara indonesia kaya akan kebudayaan,berbagai macam dan ragam kebudayaan di indonesia membuat indonesia menjadi negri yang kaya akan kebudayaan.
pada materi IBD yang saya baca Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
  • yang pertama Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat dilihat, diraba, dan difoto.
  • yang kedua Hayat; yaitu mengandung unsure hidup,yaitu yang ditandai dengan gerakan
  • yang ketiga adalah Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan dari Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  • yang keempat Nafas; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri
Di dalam materi yang saya baca juga di sebutkan bahwa Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
  • Id => Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak.
  • Ego => Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
  • Superego => Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan
Hakekat Manusia :
  • 1. Mahluk ciptaan Tuhan yagn terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
  • 2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya
  • 3. mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yagn budayawi
  • 4. Mahluk Ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.
Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
  • 1. unsur religi
  • 2. sistem kemasyarakatan
  • 3. sistem peralatan
  • 4. sistem mata pencaharian hidup
  • 5. sistem bahasa
  • 6. sistem pengetahuan
  • 7. seni
Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
  • 1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
  • 2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  • 3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia
Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

Rabu, 13 April 2011

Manusia dan Pandangan HIdup

Jika pada postingan sebelumnya saya menjelaskan pengertian tentang keterkaitan hubugan antara manusia dengan keadilan maka pada postingan kali ini masih tentang tugas dari kampus yang pada posting kali ini saya akan menjelaskan tentang Manusia dan Pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia
Saya akan memberikan contoh sederhana tentang pandangan hidup atau juga bisa di sebuat dengan tujuan hidup.
Kenapa sih pandangan hidup atau tujuan itu sangat penting bagi kehidupan seorang manusia saya akan menganalogikan seperti ini,seorang yang tidak mempunyai pandangan dan tujuan hidup sama halnya seperti naik taxi tanpa tujuan,saya akan membuat sebuah simulasi sederhana yang kurang lebih situasinya seperti ini :
  • "Bayangkan bila anda ingin keluar rumah tapi anda tidak tahu ke arah mana anda ingin pergi,anggaplah misalnya anda memberhentikan taxi di depan rumah anda lalu anda masuk dan si supir taxi tadi bertanya kepada anda mau kemana pak/bu,dan seandainya anda menjawab pertanyaan dari supir taxi tadi dengan jawaban terserah apa yang terjadi ?? pertama : si supir taxi tadi kasihan melihat anda dan mengantarkan anda ke rumah sakit jiwa atau ke seorang psikiater. kedua : si supir taxi tadi kembali bertanya anda punya uang berapa ? dan seandainya anda jawab misalnya 100 ribu,maka sang supir pun membawa anda pergi sampai argometernya menunjukkan angka 100 ribu lalu si supir taxi tadi akan menurunkan anda,tempatnya pun bisa di mana saja bisa di pinggir jalan,di lampu merah,di pasar,atau mungkin kembali ke tempat awal anda naik tadi"
Maka kesimpulan dari contoh peristiwa di atas adalah bahwa jika anda tidak mempunyai pandangan atau tujuan hidup maka anda akan mengalami banyak sekali kerugian,di antaranya waktu,uang,tenaga dan bahkan anda tidak akan menjadi orang maju.


Demikianlah sedikit penjelasan saya tentang keterkaitan antara manusia dan pandangan hidup

Manusia Dan Keadilan

halo greendayerz,,udah lama juga yah saya ngga update blog ini..

Pada postingan kali ini saya mendapat tugas dari kampus untuk mereview tentang manusia dan keadilan,mungkin kita semua sudah tau bahwa manusia dengan keadilan sangat berhubungan erat.misalnya manusia tidak bisa lepas dari keadilan dan begitu juga sebaliknya keadilan pun tidak bisa lepas dari peran serta sang manusia tersebut.
Keadilan sendiri oleh Plato di proyeksikan pada diri manusia sehingga yang di katakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya di kendalikan oleh akal,sedangkan Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan.
Menurut pendapat yang lebih umum di katakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban,saya pribadi setuju dengan pendapat tersebut karena menurut saya keadilan dapat berjalan dengan baik jika ada keseimbangan antara hak seorang manusia dengan kewajibannya sebagai seorang manusia yang berbangsa dan bernegara.

Di sini saya akan menjelaskan berbagai macam keadilan
  • Keadilan legal atau keadilan moral
Plato berpendapat bahwakeadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan sudah menjadi kesatuannya.
  • Keadilan Distributive
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama di perlukansecara sama dan hal-hal yang tidak sama di perlakukan tidak sama
  • Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

demikianlah review dari pengertian dari keterkaitan antara manusia dengan keadilan.